Perhaps I Can Make Friends

PERINGATAN! Artikel ini mengandung informasi dari Light Novel.
Jangan baca melebihi titik ini jika kamu ingin menghindari spoiler.

"Perhaps I Can Make Friends"
Jepang	友達が出来るかも
Rōmaji	Tomodachi ga Dekiru Kamo
Data Buku
Pengarang	Shōgo Kinugasa (Kisah) Tomoseshunsaku (Ilustrasi)
No. SS	23
Tersedia di	Novel Ringan Volume 6 (Hak Khusus Toranoana saja)
Halaman	4
Cover	Haruka Hasebe
Tanggal Rilis	25 Mei 2017 (JP)
Kronologi SS
Sebelumnya	"The Complex Mind of a Maiden"
Selanjutnya	"The Person I Love"
Debut Karakter
Tidak ada di SS ini

"Perhaps I Can Make Friends" (友達 (ともだち) が出 (で) 来 (き) るかも, Tomodachi ga Dekiru Kamo) adalah cerita pendek dari hak istimewa toko Toranoana untuk volume 6 dari seri novel ringan You-Zitsu, bersama dengan cerita pendek lainnya. Itu berfokus pada latar belakang hubungan pribadi Haruka Hasebe yang platonis dan selama dia tinggal di Advanced Nurturing High School.

Rangkuman

Menunggu bersama kelompok temannya Kikyō, Haruka tenggelam dalam ingatan yang mendalam. Dia awalnya menyatakan bahwa dia tidak benci pergi ke sekolah. Dia cukup percaya bahwa itu berjalan lancar untuknya dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Tapi jika dia ditanya apakah dia menyukai sekolah atau tidak, dia tidak akan dapat untuk positif terus terang menjawab pertanyaan tersebut. Faktor utama adalah dadanya yang tumbuh dengan bagus, yang membuatnya sengsara selama masa kecilnya dari godaan anak laki-laki dan terlihat simpatik dari para gadis. Pertumbuhan semakin menjadi luar biasa dan menonjol selama masa SMP-nya menarik perhatian yang lebih tidak beralasan. Setelah beberapa waktu, hatinya menjadi dingin karena ini. Dia mengklaim kalau dia mengorbankan rutinitas hariannya berolahraga hanya untuk menghindari tatapan mesum itu. Sebagai hasilnya, dia menjadi terisolasi -- kesan mereka tentang dirinya secara alami menjadi orang yang dingin dan arogan ketika orang-orang di sekitarnya mulai menjauh.

Baginya, membakar jembatan tersebut sangatlah menyenangkan dan lalu dia berpikir kalau itu baik-baik saja. Saat dia dipromosikan sebagai siswi SMA, dia sudah terbiasa menjadi penyendiri. Meskipun dia bergabung dengan grup Kei dan Kikyō, dia tidak memaksakan dirinya sendiri untuk mendekati ketua lingkaran mereka masing-masing. Dia mengklaim kalau dia aslinya berencana untuk hidup terus seperti ini, dengan tidak menjadi teman dengan siapapun - bagaimanapun, sedikit yang dia tahu kalau keadaan bisa berubah.

Ini dimulai selama persiapan mereka untuk ujian akhir mendatang -- Paper Shuffle. Ujian yang dikatakan memerlukan kerja tim dua orang di setiap kelas untuk menjawab rangkaian ujian. Pasangannya adalah Akito Miyake, yang dimana menurut Haruka, adalah ketidakberuntungan dan secara kebetulan tidak tahu dalam mata pelajaran yang sama seperti dia.

Setelah beberapa waktu, Kikyō memandang Haruka dengan ekspresi kaget ingin tahu siapa yang Haruka tunggu. Yang dimana dia dengan mudahnya membalas kalau itu ada hubungannya dengan kelompok belajarnya. Terlebih lagi, dia berpikir tentangnya sebagai seseorang yang adalah 'orang baik' dan kalau jika hanya setiap orang sepertinya, hal-hal akan menjadi sangat mudah. Sepertinya dia mengalami kesulitan untuk bergaul dengan Kei dan Maya mengingat bahwa mereka tidak memiliki pendekatan yang sama terhadap orang-orang seperti dia. Dia kemudian berhenti terlalu memikirkan ide tersebut.

Teruhiko, di sisi lain, dengan muram mendekati Haruka, saat kedua anggota pria lainnya dari kelompok belajar—Akito dan Kiyotaka—mengikuti dibelakangnya. Dia bertanya kenapa dia harus meninggalkan kelas lebih awal, yang dia balas bahwa itu sedikit tidak nyaman untuk pergi bersama mereka di kelas karena dia tidak ingin menarik perhatian. Seperti apa yang sudah tersirat di latar belakangnya, dia terlalu lelah dari dilemparkan banyak tatapan nakal walau dia sedang mengenakan seragam.

Tentu saja, mengetahui Teruhiko, dia harus menemukan alasan dibalik kepribadian Haruka yang mana Kiyotaka mengingatkan bahwa dia sudah seperti itu sejak saat itu. Bagi Haruka, tiga orang ini di kelompok belajarnya memiliki satu hal yang mirip: Tak satu pun dari mereka akan menggunakan sifat mesum untuk melihatnya. Perkelahian singkat berakhir dengan kedua belah pihak menyadari kesalahan mereka dan setuju untuk mengamankan tempat bagi mereka untuk dapat duduk sambil belajar.